Tribratanews Tanbu – Polres Tanah Bumbu – Polsek Kuranji. Polsek Kuranji yang dipimpin Kanit Binmas AIPDA IWAN HERIYANTO kembali galakan Ops Yustisi di depan Mako Polsek Kuranji Jl. Transmigrasi sebamban VI Ds. Giri Mulya Kec. Kuranji Kab. Tanah Bumbu. Selasa (11/01/2022).

Personil Polsek Kuranji kembali galakan Ops Yustisi di depan Mako Polsek Kuranji. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat Kuranji agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan guna terciptanya Herd Emmunity yang di harapkan pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19.

Kegiatan kali ini dipimpin Kanit Binmas Polsek Kuranji AIPDA IWAN HERIYANTO, kali ini Polsek Kuranji sasar para pengguna jalan yang melintas di depan Mako Polsek Kuranji. Personil Polsek Kuranji juga memberikan teguran lisan kepada para pengguna jalan yang tidak gunakan masker dan juga memeriksa apakah sudah melaksanakan vaksinasi atau belum, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakteristik masyarakat Kec. Kuranji agar sadar akan pentingnya kesehatan bagi tubuh mengingat masa pandemi Virus Covid 19 belum berakhir.
Kapolsek Kuranji IPTU ANANG SETYAWAN, S.H. Melalui Kanit Binmas Polsek Kuranji AIPDA IWAN HERIYANTO mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap harinya oleh personil Polsek Kuranji dan merupakan kegitan wajib yang dilakukan personil Kuranji untuk selalu memberikan himbauan dan teguran baik lisan, tertulis dan juga teguran fisik. Ini bertujuan agar masyarakat kita sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan guna terhindarnya dari virus Covid-19.
“Kegiatan kami laksanakan secara mobile maupun stasioner dengan sasaran warga masyarakat Kec. Kuranji, kami berharap dengan rutinnya dilaksanakan kegiatan ini menjadi acuan kepada masyarakat agar lebih mematuhi prokes dari pemerintah serta dapat membantu pemerintah untuk membentuk suatu Herd Emmunity di Kecamatan Kuranji, kami juga memberikan teguran berupa lisan, tertulis bahkan tindakan fisik kepada masyarakat yang tidak gunakan masker dan ini bertujuan semata-mata untuk kepentingan diri kita sendiri bukan orang lain”. Pungkas AIPDA IWAN.

